PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT BAYUKARTA

Abstract

Nyeri merupakan suatu pengalaman sensori dan emosional subjektif yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu penanganan nyeri secara non farmakologi adalah teknik relaksasi napas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap skala nyeri pada pasien post operasi di ruang rawat inap di Rumah Sakit Bayukarta Karawang. Desain penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperiment dengan pendekatan pre-post test design with control group. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang (18 orang kelompok kontrol dan 18 orang kelompok intervensi) dengan teknik accidental sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan alat ukur nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil penelitian menggunakan Uji statistik paired T-test pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol skala nyeri pasien post operasi sesudah diberikan teknik relaksasi napas dalam dengan skala nyeri pasien post operasi sebelum teknik relaksasi nafas dalam dengan tingkat kemaknaan 95%, menunjukkan bahwa nilai p-Value 0,000 (p<0,05), artinya Ho di tolak dan Ha diterima. Kesimpulan Ada Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Operasi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bayukarta Karawang.