Abstract

This research begins with the challenge of implementing gross motor development that has not supported coordinated body movement. This study aims to find out how to change the gross motoric skills of children in Jabal Rahmah Padang Kindergarten. This study uses quantitative compilation of Quasi Eksperiments. The study population was all children in Jabal Rahmah Padang Kindergarten, and the Purvosive Sampling sampling technique, namely classes B1 and B2 each of which could be contacted by 10 children. Thehtechniquehofhcollectinghdatahusinghahtesthconsists of 5 points of approval and a data collection tool using the approving sheet.hThenhthehdatahishprocessed by the difference test (t-test). Based on the data analysis, the average experimental class test is 85 and SD is 8.06 while the control class 77 and SD is 6,78 in the hypothesis testing obtained by tcount (2,279 and ttable of 2,100 at the real level = 0,05 and dk = 18. It can be concluded that the use of modified chicken dance opposes the gross motor development of children in Jabal Rahmah Padang Kindergarten 2018/2019.

Highlights

  • Abstrak: Penelitian ini berawal dari kenyataan pelaksanaan pengembangan motorik kasar yaitu anak belum mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi

  • This study aims to find out how to change the gross motoric skills of children in Jabal Rahmah Padang Kindergarten

  • Vol 11 Nomor 2 tahun 2010 (diakses pada tanggal 24 Mei 2019)

Read more

Summary

Jumlah Nilai

Dapat disimpulkan bahwa terdapatnya perbedaan signifikan antara hasil pre-test anak kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam pengembangan motorik kasar. Senam Dari penjelasan diatas, perkembangan kemampuan motorik kasar pada anak terlihat pada hasil kelas eksperimen B1 jauh lebih baik darihperkembanganghmotorikhkasar anak di kelas kontrol B2. Setelah dilakukan treatment dengan menggunakan tari ayam modifikasi pada kelas eksperimen tersebut dilakukan dengan kegiatan yang mengembirakan dan tidak membosankan karena dengan tari ayam modifikasi dapat membuat anak bergerak bebas menari diiringi musik gembira. Sedangkan pada kelas kontrol anak tidak bersemangat dalam melakukan senam, pada saat penelitian terlihat perbedaan antara kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol terkait dengan keantusiasan dalam pembelajaran, pada kelas eksperimen menggunakan tari ayam modifikasi, anak sangat antusias dalam menarikan tari ayam modifikasi karena gerakkannya energik dan diiringi oleh musik gembira, masing-masing anak diberikan topi kepala ayam dan pernakpernik ayam agar anak mengetahui bagian dari ayam. Maka dapat disimpulkan terdapat pengeruh signifikan terhadap kemampuan motorik kasar anak di TK Jabal Rahmah Padang

Berdasarkan uji signifikan pada taraf
DAFTAR PUSTAKA
Implementasi Permainan Tradisioanal
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call