Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di PPS. Cilacap dengan daerah penangkapan Samudera Indonesia pada bulan Maret sampai dengan Mei 2020 yang bertujuan untuk menmgetahui pengaruh suhu air laut dan kedlaman pancing terhadap hasil tangkapan yellowfin tuna. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pengamatan langsung mengikuti operasi penangkapan long line selama 1 (satu) trip dengan KM. Trans Bahari 3, meliputi data waktu setting dan hauling, panjang main line, jumlah pancing, hasil tangkapan, daerah penangkapan (fishing ground), serta data suhu dan kedalaman perairan. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan melalui wawancara dan data Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Analisa data dilakukan dengan menghitung nilai hook rate, kedalaman mata pancing, serta pengaruh suhu dan kedalaman pancing terhadap hasil tangkapan yellowfin tuna melalui metode uji t. Dari hasil Analisa data diperoleh nilai total hook rate sebesar 1,33, kedalaman mata pancing berada antara 90,2 m – 181,4 m, dengan kisaran suhu vertikal antara 12,5⁰ C – 25,0⁰ C. Pengaruh suhu dan kedalaman terhadap hasil tangkapan yellow tuna berpengaruh nyata (significant) antara kedalaman A dengan C, sedangkan antara kedalaman A dengan B, dan kedalaman B dengan C masing-masing tidak memberikan perbedaan yang nyata (non significant).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call