Abstract

This paper aims to investigate the short and long run behavior of ownership structure, capital structure and Indonesian Stock Price over the period from 2007 to 2016. To capture the long run relationships, we used the panel cointegration by Pedroni (1999, 2000, 2004), while the short run relationship are measured by Vector Error Correction Model (VECM). The main findings are as follows. First, the result of most results of Pedroni’s panel cointegration tests, suggest the null hypothesis of no cointegration is rejected. In consequence, this result suggests that there is a cointegration between stock price, managerial ownership, institutional ownership, public ownership, debt to equity ratio and earnings per share. Second, the results of VECM indicate that in the short run, only managerial ownership that will influence the stock price.

Highlights

  • This paper aims to investigate the short and long run behavior of ownership structure, capital structure and Indonesian Stock Price over the period from 2007 to 2016

  • Variabel struktur modal diproksikan oleh debt to equity ratio dan earning per share, kemudian struktur modal menjadi variabel independen

  • “Ownership, Capital Structure and Financing Decision: Evidence from the UK.” The British Accounting Review, 48, 448-463

Read more

Summary

Kepemilikan Managerial

Teori agensi menyarankan bahwa meningkatnya proporsi kepemilikan saham oleh manajer menyebabkan semakin selarasnya kepentingan antara manajer dan pemegang saham (Jensen dan Meckling, 1976). Menemukan bahwa kepemilikan manajerial dan ukuran dewan berasosiasi secara negatif. Penelitian yang dilakukan oleh Sepasi dkk (2016) menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas pengungkapan. Berdasarkan hubungan antara kepemilikan manajerial dan harga saham, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H1. PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM Rani Raharjanti Nur Setyowati Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang peran kunci dalam melakukan monitoring perusahaan dimana para investor menanamkan modalnya. Leverage perusahaan menurun ketika kepemilikan institusional meningkat (Chung dan Wang, 2014). Chung dan Wang (2014) menambahkan bahwa bukti monitoring terhadap leverage perusahaan dan leverage suboptimal menjadi lebih jelas ketika investor institusional cenderung kurang memiliki hubungan bisnis dengan sebuah perusahaan atau informasi asimetris yang tinggi di pasar. Alzeaideen dan Al-Rawash (2014) mengkonfirmasi sebuah bukti bahwa kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham.

Kepemilikan Publik
METODE PENELITIAN
First Difference
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call