Abstract

Kualitas hidup penderita hipertensi lebih buruk dibandingkan dengan individu yang memiliki tekanan darah normal. Hal tersebut dipengaruhi oleh tekanan darah dan tingkat kesadaran seseorang tersebut. Peningkatan kualitas hidup bisa diperoleh melalui latihan fisik yaitu senam hipertensi dengan tujuan mengurangi stress, meningkatkan rasa percaya diri, serta mengurangi kecemasan dan depresi terkait penyakit yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui pengaruh senam hipertensi terhadap kualitas hidup lansia penderita hipertensi di Panti wredha Rindang Asih II Bongsari, diharapkan kualitas hidup lansia menjadi lebih baik setelah diberikan senam hipertensi. Desain penelitian yang digunakan bersifat eksperimental dengan rancangan pre-post test one group design. Jumlah sample 22 lansia yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen pengumpuan data dengan kuesioner WHOQOL-BREF yang diukur sebelum dan sesudah intervensi, yang dilakukan dua kali seminggu selama empat minggu. Analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan α < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 22 responden mengalami peningkatan hasil kualitas hidup dari nilai pre test ke nilai post test dengan nilai mean rank atau rata-rata peningkatan adalah 11.50. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan hasil þ= 0,000 < α=0,05 sehingga Ha diterima yaitu ada perbedaan antara kualitas hidup lansia untuk pre tes dan post test, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh senam hipertensi terhadap peningkatan kualitas hidup pada lansia penderita hipertensi di Panti Wredha Rindang Asih II Bongsari Semarang.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call