Abstract

Elderly (elderly) is a group of people who experience a process of gradual change over a period of time and are at risk of experiencing various health problems. Problems that are often experienced by elderly people are malnutrition, balance disorders, and the cardiovascular system, namely hypertension. Objective: To determine the effect of betel leaf decoction on blood pressure reduction in elderly hypertension in Pasuruhan village, Mertoyudan district, Magelang regency. Method: The research design used in this study was a quasi experiment using two groups pre post test with control group design. The number of samples was 36 for the intervention group and 36 for the control group. Hypothesis test analysis using Wilcoxon test analysis. Results: The results of statistical tests showed the effect of betel leaf decoction on blood pressure reduction in elderly hypertension in Pasuruhan village, Mertoyudan district, Magelang regency. p-value = 0.000 (<0.05), with a mean pre-test of 167/115 mmHg and post-test was 157/105 mmHg in the intervention group. The average control group of blood pressure before treatment was 169/119 mmHg and after treatment was 162/113 mmHg. Conclusion: There is an effect of betel leaf decoction on decreasing blood pressure in elderly hypertension in Pasuruhan village, Mertoyudan district, Magelang regency. Suggestion: Decoction of betel leaf can be given as a support therapy for hypertensive patients.

Highlights

  • Mean Standar DeviasiHasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden menurut jenis kelamin pada kelompok intervensi terbanyak dengan jenis kelamin perempuan sejumlah 23 (66,7%) dan untuk kelompok kontrol terbanyak dengan jenis kelamin perempuan sejumlah 21 lansia (55,6%).

  • Karakteristik responden menurut tingkat pendidikan pada kelompok intervensi terbanyak dengan tingkat pendidikan SD sejumlah 20 (55,6%) dan untuk kelompok kontrol terbanyak dengan tingkat pendidikan SD sejumlah 23 lansia (63,9%).

  • Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden menurut jenis kelamin pada kelompok intervensi terbanyak dengan jenis kelamin perempuan dan untuk kelompok kontrol terbanyak dengan jenis kelamin perempuan.

Read more

Summary

Mean Standar Deviasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden menurut jenis kelamin pada kelompok intervensi terbanyak dengan jenis kelamin perempuan sejumlah 23 (66,7%) dan untuk kelompok kontrol terbanyak dengan jenis kelamin perempuan sejumlah 21 lansia (55,6%). Karakteristik responden menurut tingkat pendidikan pada kelompok intervensi terbanyak dengan tingkat pendidikan SD sejumlah 20 (55,6%) dan untuk kelompok kontrol terbanyak dengan tingkat pendidikan SD sejumlah 23 lansia (63,9%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden menurut jenis kelamin pada kelompok intervensi terbanyak dengan jenis kelamin perempuan dan untuk kelompok kontrol terbanyak dengan jenis kelamin perempuan. Sedangkan karakteristik responden menurut tingkat pendidikan pada kelompok intervensi terbanyak dengan tingkat pendidikan SD dan untuk kelompok kontrol terbanyak dengan tingkat pendidikan SD. Usia menjadi penting dalam pengaruhnya terhadap hipertensi dikarenakan bahwa semakin orang bertambah dewasa atau tua akan terganggu dan mengalami perubahan di beberapa system, missal system kardiovaskuler. Terlepas dari masalah pendidikan rendah dan tinggi, keduanya dapat beresiko terkena hipertensi dan bahkan dapat menurunkannya dengan melihat pengalaman pribadi, lingkungan sekitar dan dari orang lain

Dias tole
Perbedaan Rerata
Metodologi Penelitian Ilmu
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call