Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proactive fraud audit, whistleblowing system dan moralitas individu terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan daerah dengan akhlak sebagai variabel moderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ASN yang bekerja di Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah dipilih oleh peneliti dalam memilih sampel. Sumber data dalam penilitian adalah data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden sebanyak 41 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh proactive fraud audit, whistleblowing system dan moralitas individu terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan daerah. Sedangkan uji moderasi menggunakan moderate regression analysis (MRA) atau uji interaksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proactive fraud audit, whistleblowing system dan moralitas individu berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan daerah. Namun pada variabel akhlak tidak dapat memoderasi pengaruh proactive fraud audit, whistleblowing system dan moralitas individu terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan daerah

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call