Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh personal organization fit (x1), dan perceived organization support (x2), terhadap innovative work behavior (y), dengan employee engagement (z) sebagai variabel mediasi. Pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas menjadi motivasi bagi perusahaan untuk memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan karyawan. Populasi dan sampel penelitian ini yaitu seluruh karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara yang berjumlah 133. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengambilan data melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam riset ini adalah PLS-SEM (Structural Equation Modeling), terdapat dua tahapan kelompok dalam menganalisis SEM-PLS, diantaranya adalah model pengukuran (Outer Model) dan model struktural (Inner Model). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara person organization fit dengan innovative work behavior. Adanya pengaruh positif dan signifikan antara person organization fit dengan employee engagement. Adanya pengaruh positif dan signifikan antara perceived organizational support dengan innovative work behavior. Adanya pengaruh positif dan signifikan antara perceived organizational support dengan employee engagement. Adanya pengaruh positif dan signifikan antara employee engagement dengan innovative work behavior. Adanya impak negatif dan tidak signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa person organization fit tidak memediasi atau memperantarai pengaruh tidak langsung employee engaement terhadap innovative work behaviour. Adanya impak positif dan signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa perceived organizational support memediasi atau memperantarai pengaruh tidak langsung employee engaement terhadap innovative work behavior.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call