Abstract

Environmental issues are social dilemmas. In a social dilemma, the individual is faced with the choice to put his personal interests, or cooperate with other individuals by prioritising the common interest. Researcher look at environmental problems has two interrelated issues, namely the issue of environmental justice and sustainable consumption issues. This research will investigate individual’s perceived justice on willingness to cooperate in social dilemma situation. Willingness to cooperate is representing sustainable consumption in social dilemma’s term. This study used experimental method. The results of this studies were as follows. Individual’s perceived justice is determined the willingness to cooperate. Over consumption behavior seemed create unfairness to individuals. Participants were prefer equity rules of fairness than equality rule of fairness to distribute resources among them. The awareness of social dilemma is having a role as a partial mediation that mediate the influence of perceived justice to willingness to cooperate. The awareness of social dilemma altered the preference of fairness from equity to equality.

Highlights

  • Temuan ini juga memberitahu bahwa partisipan tidak sepenuhnya memiliki kesadaran bahwa permasalahan lingkungan sebagai suatu bentuk dilema sosial

  • Social dilemma strategies for natural resource management

Read more

Summary

Konsumsi sebagai Perilaku Bekerjasama penurunan kenikmatan hidup

Konsumsi sebagai Perilaku Tidak Bekerjasama polusi udara, pemanasan manfaat penurunan polusi udara. Kesadaran individu dalam memahami dan merasakan bahwa keberadaanya berada dalam situasi dilema sosial sering tidak dipahami (Gifford, 2006). Kesadaran dilema sosial diartikan sebagai sejauhmana kesadaran individu yang sebenarnya berada dalam situasi dilema merasakan sedang dihadapkan dalam situasi dilema (Gifford, 2006). Kesadaran dilema memiliki pengaruh kuat dalam pembentukan niat bekerjasama individu, walau dalam banyak penelitian sering terabaikan karena para peneliti terlalu jelas dalam melakukan manipulasi situasi dilema pada para partisipan atau responden atau memasukkan situasi dilema sosial sebagai rerangka kerja yang bersifat implisit (Gifford, 2006). Oceja dan Jimenez (2007) menyebutkan bahwa kesadaran dilema sosial membawa individu pada adanya kesadaran pada adanya kepentingan individu yang lain dan kepentingan kelompok pada saat yang bersamaan. Berdasarkan argumentasi tersebut dapat dibangun hipotesis sebagai berikut: H2: Kesadaran sosial dilema memediasi pengaruh persepsi keadilan individu terhadap niat bekerjasama individu melakukan konsumsi berkelanjutan. Dari perumusan hipotesis yang ada dapat digambarkan dalam bentuk rerangka teoritis sebagai berikut: Gambar 1 Model Konseptual

Niat Bekerjasama dalam Bentuk Perilaku Konsumsi Berkelanjutan
Koefisien regresi
Koefisien Kesadaran
Daftar Pustaka
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call