Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlit Lampung yang digunakan sebagai material agregat mortar terhadap kuat tekan. Perlit yang digunakan yaitu ukuran mesh 40. Variasi komposisi yang digunakan diantaranya 1:2, 1:3, 1:4 dan 1:5 (semen:perlit). Analisa yang dilakukan diantaranya kadar air, berat jenis, kadar lumpur, absorbsi dan karakterisasi X-Ray Fluorescence (XRF). Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tekan dengan umur uji 14 hari. Hasil analisa bahan baku menunjukkan bahwa perlit memenuhi standar sebagai material agregat mortar dan memiliki kandungan Si yang tinggi yaitu 57,06%. Kuat tekan terbaik diperoleh pada mortar dengan komposisi 1:2 (semen 1: perlit 2) yaitu 156,8 kg/cm2. Kuat tekan mortar menurun seiring bertambahnya jumlah perlit pada komposisi 1:3, 1:4 dan 1:5 dengan nilai kuat tekan berturut-turut 84 kg/cm2, 70 kg/cm2 dan 33,6 kg/cm2. Penurunan ini disebabakan oleh kandungan SiO2 yang berlebihan sehingga berikatan dengan CaO bebas yang terkandung dalam semen dan membentuk Ca(OH)2. Ca(OH)2 menyebabkan kepadatan mortar menjadi berkurang dan mengakibatkan terbentuknya rongga-rongga udara.

Highlights

  • This research was conducted to find out the effect of Lampung perlite which used as mortar aggregate material against compressive strength

  • Perlit dapat dimanfaatkan dalam konstruksi bangunan sebagai bahan baku beton ringan, isolasi bangunan, bahan plesteran, concrete aggregate (10%), oil drilling mud (6%), filter aid (2%), bahan baku pozzolan, bahan bangunan/elemen konstruksi seperti mortar, namun pemanfaatan perlit masih sangat kurang teroptimalkan (Isikdag, 2015)

  • Perlit memiliki manfaat sebagai bahan bakku beton ringan, isolasi bangunan, plesteran, concrete agregate (10%), oil drilling mud (6%), filter aid (2%), bahan baku pozzolan dan bahan bangunan/elemen konstruksi (Isikdag, 2015)

Read more

Summary

EFFECT OF LAMPUNG PERLIT AS MATERIAL AGGREGATE MORTAR TO STRONG PRESSS

1,2Balai Penelitian Teknologi Mineral –Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jl. Abstrak : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlit Lampung yang digunakan sebagai material agregat mortar terhadap kuat tekan. Hasil analisa bahan baku menunjukkan bahwa perlit memenuhi standar sebagai material agregat mortar dan memiliki kandungan Si yang tinggi yaitu 57,06%. Kuat tekan terbaik diperoleh pada mortar dengan komposisi 1:2 (semen 1: perlit 2) yaitu 156,8 kg/cm. Perlit merupakan vulkanik batuan silikat/alumina yang dapat mengembang sangat cepat jika dipanaskan pada 900-1200oC (Rashad, 2016).Perlit biasanya berwana abu-abu, kehijauan sampai kehitaman.Perlit juga mengandung komposisi rhyolithic biasanya terbentuk dari hidrasi obsidian.Apabila terjadi pemanasan dengan suhu antara 760-1100oC, kandungan air di dalam perlit berubah menjadi tekanan uap yang menyebabkan perlit mengembang 4-20 kali volume semula dan menjadikan perlit sangat berpori (Allameh-Haery, et al, 2017).

Lampung Barat
LANDASAN TEORI
Tipe M M
Mortar lumpur merupakan yang terdiri dari
Terlalu sedikit pasir menghasilkan mortar
Bahan Penyusun Mortar
Modulus halus pasir
Perlit Pasir Standar
Mesh No mm
Variasi komposisi
DAFTAR PUSTAKA
Ampas Tebu Pada Mortar Terhadap
Findings
Menggunakan Metode
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.