Abstract

This study aimed to determine the effect of ammoniation and fermentation of cassava peel on the digestibility of crude protein and crude fiber and the best effect of ammoniation or fermentation on the digestibility of crude protein and crude fiber in thin-tail sheep. This research was conducted in April-August 2019 in the sheepfold of Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. The research used 9 male thin-tail sheep, feedstuff, and sheepfold with 9 pens and feed bunk. This study used a Completely Randomized Design (CRD) consisted of 3 replications and 3 treatments. The treatments given were R0 (basal ration + 15% cassava peel), R1 (basal ration + 15% fermented cassava peel) and R2 (basal ration + 15% ammoniated cassava peel). Data were analyzed with analysis of variance and continued with Least Significant Difference Test (LSD) at 5% and or 1% significant level. The results showed that the effect of ammoniation and fermentation treatment of cassava peel had no significant effect (P> 0.05) on crude protein digestibility and crude fiber digestibility.
 
 Keywords: Thin-tail sheep, Crude protein, Crude fiber, Ammoniated and fermented cassava peel, digestibility

Highlights

  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan amoniasi dan fermentasi kulit singkong terhadap kecernaan protein kasar dan serat kasar dan pengaruh terbaik perlakuan amoniasi atau fermentasi terhadap kecernaan protein kasar dan serat kasar pada ternak domba ekor tipis jantan

  • The results showed that the effect of ammoniation and fermentation treatment of cassava peel had no significant effect (P> 0.05) on crude protein digestibility and crude fiber digestibility

  • Kecernaan serat kasar dan lemak kasar complete feed limbah jerami dengan sumber protein berbeda pada kambing peranakan etawa lepas sapih

Read more

Summary

Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan

April – Agustus 2019, bertempat di Kandang Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Peralatan yang digunakan yaitu kandang domba ekor tipis jantan individual berkapasitas 9 ekor yang dilengkapi tempat pakan, waring penampung feses, timbangan gantung digital, sekop, sapu lidi, ember, kantung plastik, buku tulis, pena, terpal, karung, drum plastik, dan besek plastik, sedangkan peralatan yang digunakan untuk analisis proksimat yaitu 1 set peralatan untuk menguji protein kasar dan satu set peralatan untuk menguji kadar serat kasar. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu 9 ekor domba ekor tipis (DET) jantan. Ransum yang digunakan terdiri atas hijauan dan konsentrat. Konsentrat yang digunakan yaitu onggok, dedak halus,dan molases. Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis of varian (ANOVA) pada taraf 5% dan atau 1%, dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Peubah yang Diamati Peubah yang diamati adalah kecernaan protein kasar, dan kecernaan serat kasar

HASIL DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Aspergillus Niger Pengaruhnya
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call