Abstract

ABSTRACTFinancial reports that contain information about company performance can be used as a benchmark for investors to make investment decisions. Company performance can be reflected through profits, assets and debt owned by the company. However, the disruptio to the financial performance of coal companies caused by several factors such as declining interest in demand for coal, declining reference prices and declining export values can affect investors assessments. Based on this, this study aims to determine whether income smoothing, asset growth and liabilities growth affect on earning response. This research was conducted at coal sub sector mining companies listed on Indonesia Stock Exchange with a research period from 2016 to 2021. The research sampe wa obtained using a purposive sampling technique and 13 companies that met the criteria were obtained. The data obtained was then analyzed with multiple linear regression. The result show that the independet variables of income smoothing, asset growth and liabilities growth have a negative effect on earning response.ABSTRAKLaporan keuangan yang berisi informasi mengenai kinerja perusahaan dapat menjadi tolok ukur bagi investor untuk menentukan keputusan berinvestasi. Kinerja perusahaan dapat tercermin melalui laba, aset dan utang yang dimiliki oleh perusahaan. Namun, terganggunya kinerja keuangan perusahaan batubara yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti menurunnya minat permintaan batubara, menurunnya harga acuan serta menurunnya nilai ekspor dapat berpengaruh pada penilaian investor. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah perataan laba, pertumbuhan aset dan pertumbuhan utang berpengaruh terhadap reaksi pasar. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan sub sektor batubara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian dari 2016 sampai dengan 2021. Sampel penelitian diperoleh menngunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 13 perusahaan yang memenuhi kriteria. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen perataan laba, pertumbuhan aset dan pertumbuhan utang berpengaruh negatif terhadap reaksi pasar.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call