Abstract

Kebersihan mulut yang baik merupakan tantangan bagi pasien orthodontic karena makanan mudah menjadi terperangkap di sekitar bracket dan dibawah archwires sehingga merupakan penghalang pada waktu menyikat. Pembersihan gigi secara mekanis merupakan upaya paling efektif untuk mencegah terjadinya timbunan plak, salah satunya adalah dengan menyikat gigi. Meskipun sikat gigi merupakan alat mekanis yang paling efektif untuk membersihkan plak, akan tetapi efektivitas menyikat gigi juga bergantung pada bentuk sikat gigi, frekuensi lamanya menyikat gigi dan metode yang baik untuk digunakan setiap orang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan sikat gigi khusus ortodontik terhadap status kebersihan gigi dan mulut pada pemakai orthodontik cekat pada siswa SMK Negeri 3 Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental. Subyek dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa yang memakai ortodontik cekat 30 orang, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, kelompok intervensi terdiri dari 15 orang diberikan intervensi (menyikat gigi menggunakan sikat gigi khusus ortodontik) dan kelompok kontrol terdiri dari 15 orang yang tidak diberikan intervensi (menyikat gigi menggunakan sikat gigi konvensional). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling Analisis hasil data (kuantitatif) dalam penelitian ini menggunakan; menggunakan statistik non parametrik uji t (wilcoxon) dan mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan Ada perbedaan rerata nilai status kebersihan gigi dan mulut (indeks PHP-M) pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang bermakna secara statistik (p<0,05) sebelum dan sesudah menyikat gigi menggunakan sikat gigi khusus ortodontik dan sikat gigi konvensional pada pemakai orthodontik cekat pada siswa SMK Negeri 3 Banda Aceh. Ada perbedaan yang signifikan Indeks PHP-M sesudah intervensi (post-test) antara kelompok perlakuan (menyikat gigi menggunakan sikat gigi khusus ortodontik) dengan kelompok kontrol (menyikat gigi menggunakan sikat gigi konvensional), hal ini ditunjukkan secara statistik p<0,05). Direkomendasikan agar selalu menjaga kebersihan mulut supaya jaringan gigi dan gusi tetap sehat dengan cara menyikat gigi, paling sedikit dua kali sehari yaitu setelah makan pagi, dan malam sebelum

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call