Abstract

Latar Belakang : Pengendalian faktor resiko dibutuhkan untuk mencegah diabetes mellitus dan menurunkan tingkat fatalitas. Kendala utama pada penanganan penyakit DM adalah kejenuhan pasien dalam mengikuti terapi yang sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan. Pendidikan kesehatan diperlukan karena penyakit DM adalah penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup sehingga perlu peningkatan pengetahuan untuk merubah gaya hidup. Tujuan : mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen diri terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus. Metode : metode penelitian quasi experimental dan desain penelitian one group pre-test and post-test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden yang dipilih menggunakan teknik Purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner SDSCA (The Summary of Diabates Self-Care Activities) dengan 24 item pernyataan. Uji yang digunakan yaitu uji t berpasangan. Hasil penelitian : menunjukkan pengaruh tingkat kepatuhan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan (p = <0.001; α = 5%). Nilia mean tingkat kepatuhan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 67.40 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan adalah 93.40. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen diri terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus. Hasil penelitian ini diharapkan pendidikan kesehatan dapat diberikan secara berkelanjutan dalam meningkatkan kepatuhan terhadap manajemen diri pada pasien Diabetes Melitus di tingkat pelayanan kesehatan dan terus memberikan motivasi kepada klien diabetes melitus supaya terus mengikuli pola hidup yang sehat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call