Abstract
This study aims to determine the effect of Regional Original Income and Capital Expenditures on Local Government Financial Performance. This research was conducted in 38 Regional Organizations (OPD) found in Gianyar Regency. This study uses secondary data, namely the report on the realization of the APBD in 2015-2017. Sampling uses a saturated sample technique. OPD selected as a sample of 36 OPDs. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis. Based on the results of data analysis shows that the Regional Original Income variable has a positive and significant effect on the financial performance of local governments, while the capital expenditure variable has a negative and significant effect on the financial performance of local governments.
 Keywords : Regional Original Income; Capital Expenditure; Financial Performance.
Highlights
This study aims to determine the effect of Regional Original Income and Capital Expenditures on Local Government Financial Performance
Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten dan Kota Di Propinsi Sumatera Selatan
Summary
Data pada Tabel 2 menunjukkan pendapatan asli daerah terendah adalah sebesar Rp 5.910.000 sedangkan pendapatan asli daerah tertinggi adalah sebesar Rp. 1.119.612.769.640 yaitu pada Sekretariat Daerah tahun 2016. Hal ini berarti nilai standar deviasi pada variabel PAD lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-ratanya, yang berarti sebaran data terkait dengan PAD di Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar tidak merata. Hal ini berarti nilai standar deviasi pada variabel belanja modal lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-ratanya, yang berarti sebaran data terkait dengan belanja modal di Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar tidak merata. Hal ini berarti nilai standar deviasi pada variabel kinerja keuangan lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-ratanya, yang berarti sebaran data terkait dengan kinerja keuangan di Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar tidak merata. Jika probabilitas signifikansi nilai residual lebih besar dari 0,05 maka data tersebut dikatakan berdistribusi normal. Jika probabilitas signifikansi residual lebih rendah dari 0,05 maka data tersebut dikatakan tidak berdistribusi normal.
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
