Abstract

Perubahan iklim menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kehidupan sehingga memerlukan tindakan mitigasi dan adaptasi. Pendanaan iklim dapat berperan untuk mendukung transisi ekonomi rendah karbon secara global, termasuk Indonesia. Namun, penelitian empiris mengenai pendanaan iklim di Indonesia masih terbatas. Studi ini menggunakan analisis jalur untuk mengkaji hubungan antara pendanaan iklim, bauran energi terbarukan, dan emisi karbon di Indonesia dari tahun 1973–2020. Hasil menunjukkan bahwa pendanaan iklim tidak dapat secara langsung mengurangi emisi karbon. Pendanaan iklim juga tidak dapat mendorong energi terbarukan untuk menurunkan emisi karbon. Temuan ini mengindikasikan perlunya realokasi pendanaan iklim ke sektor-sektor yang memiliki potensi pengurangan karbon di Indonesia.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call