Abstract

Bahan aditif sebagai bahan yang ditambahkan pada campuran aspal bertujuan untuk meningkatkan mutu campuran aspal serta meningkatkan kekerasan dan kekuatan perkerasan jalan terutama yang sering dilalui kendaraan berat. Beberapa jenis bahan tambahan yang dapat dicampurkan ke dalam aspal antara lain kapur, plastik, dan karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan silica fume terhadap karakteristik campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC). Silica fume yang ditambahkan pada campuran aspal mempunyai variasi kadar 2%, 4%, 5%, 6%, dan 8% dari kadar aspal. Benda uji penelitian sebanyak 92 buah yang terdiri dari 36 benda uji Marshall Test sebelum Kadar Aspal Optimum (OAC), 54 benda uji Marshall Test setelah OAC dan 2 benda uji Wheel Tracking Machine (WTM) Test. Pada penelitian ini juga dilaksanakan pengujian ekstraksi Metode Refluks untuk membuktikan adanya kesesuaian antara gradasi agregat yang dipakai sebelum dan sesudah Marshall Test. Dari hasil Uji Marshall diketahui bahwa penambahan silica fume dengan kadar 5% pada campuran aspal menghasilkan karakteristik yang paling baik diantara tingkat variasi lainnya yang memenuhi Spesifikasi Bina Marga Revisi III tahun 2010. Dari hasil pengujian WTM dengan penambahan kadar silica fume sebesar 5% pada campuran aspal menunjukkan kecepatan deformasi total yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa campuran aspal mempunyai ketahanan deformasi yang lebih tinggi dibandingkan tanpa penambahan silica fume.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call