Abstract

Dalam pelaksanaan konstruksi dengan material beton, seringkali lokasi batching plan berbeda dengan lokasi proyek, sehingga memerlukan waktu dalam pengangkutan materialnya. Untuk mencegah agar material beton tidak mengalami pengikatan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengecoran, maka diperlukan bahan tambah kimia untuk memperlambat waktu pengikatan, yaitu retarder. Umumnya, bahan tambah kimia termasuk retarder mempunyai harga yang relatif mahal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan bahan alternatif gula karena gula merupakan salah satu komposisi dalam retarder serta mempunyai harga yang relatif murah dan mudah untuk didapatkan. Persentase bahan tambah gula yang digunakan adalah 0% (sebagai benda uji kontrol); 0,03%; 0,05% dan 0,1%. Pengujian waktu ikat menggunakan peralatan jarum vikat untuk pasta semen dan alat penetration resistance untuk mortar. Hasil pengujian waktu ikat menunjukkan bahwa gula dapat menunda waktu ikat awal pada benda uji pasta semen maupun mortar. Waktu ikat awal terpanjang diperoleh pada campuran G-0,1% yaitu 157,69 menit untuk benda uji pasta semen dan 250 menit untuk benda uji mortar.Kata kunci: waktu pengikatan, gula, pasta semen, mortar

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.