Abstract

Pendahuluan Indonesia termasuk negara dengan jumlah penyakit Atritis Gout terbanyak, dan penyakit ini banyak diderita oleh lanjut usia. Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas, dengan memicu berbagai gejala terutam fungsi fisiologis hilangnya secara perlahan kemampuan jaringan, kesulitan mempertahankan struktur serta dan tidak dapat bertahan terhadap jejas (infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Ratnaningsih, 2018). Nyeri sandi merupakan tanda dan gejala dari penyakit Atritis Gout, Nyeri sangat menganggu menyulitkan banyak orang dibanding suatu penyakit manapun. Tujuan dari literature review ini yaitu untuk megetahui adakah pengaruh pemberian kompres hangat jahe merah terhadap tingkat nyeri Athritis Gout. Metode yang digunakan yaitu Literature review yang dilakukan berdasarkan issue, metodologi dan persamaan hasil. Penelitian ini menggunakan 20 jurnal yang sudah memiliki ISSN dengan hasil penelitian menunjukkan efektifitas kompres hangat jahe merah dapat mengurangi nyeri Athritis Gout. Kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian kompres hangat jahe merah terhadap tingkat nyeri arthritis gout (asam urat). Disarankan kepada masyarakat, Puskesmas atau Rumah sakit untuk mengaplikasikan kompres hangat jahe merah sebagai intervensi nonfarmakologi dalam mengatasi keluhan nyeri pada penderita arthritis gout.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call