Abstract

Latar Belakang : Prevalensi kejadian Covid-19 di Kalimantan Selatan mengalami peningkatan jumlah, baik kasus yang terkonfirmasi sampai dengan kasus kamatian karena Covid-19. Banyaknya dampak yang ditimbulkan dari permasalahan ini menjadikan masyarakat banjar merasakan kerugian secara fisik, sosial, ekonomi dan psikologis. Perasaan stress, was-was, khawatir, cemas, takut, dan gelisah menghadapi kondisi seperti ini menyebabkan resiko penurunan imun selama masa pandemi yang dikhawatirkan berdampak pada mudahnya penularan Covid-19 di lingkungan individu, keluarga dan masyarakat banjar. Selama masa pandemi Covid-19 masyarakat Kalimantan Selatan hanya berfokus pada bagaimana meningkatkan kesehatan fisik, namun masih mengenyampingkan usaha untuk meningkatkan kesehatan jiwa dan psikososial mereka. Oleh sebab itu dengan adanya dukungan kesehatan jiwa dan psikososial selama masa pandemi kemungkinan dapat menurunkan tingkat stress dan kecemasan masyarakat banjar.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dukungan kesehatan jiwa dan psikososial dalam menurunkan tingkat stress dan kecemasan masyarakat Banjar selama masa pandemic covid 19.Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre eksperimental (one group pretest-posttest design) dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling.Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon Tes untuk mengukur tingkat stress dan kecemasan sebelum dan sesudah intervensi didapatkan nilai p value 0,000 lebih kecil dari α = 0,05.Simpulan : Adanya pengaruh pemberian dukungan kesehatan jiwa dan psikososial terhadap penurunan tingkat stres dan kecemasan masyarakat banjar di masa pandemi Covid-19. Kata kunci: Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial, Kecemasan, Stres. The Effect of Providing Mental Health and Psychosocial Support on Reducing Stress and Anxiety Levels in the Banjar Community During the Covid 19 PandemicBackground: The prevalence of Covid-19 in South Kalimantan has increased, both confirmed cases and deaths due to Covid-19. The many impacts caused by this problem make the Banjar community suffer physical, social, economic and psychological losses. Feelings of stress, anxiety, worry, anxiety, fear, and dealing with conditions like these cause a decrease in immunity during the pandemic which has an impact on the ease of transmission of Covid-19 in individuals, families and the Banjar community. During the Covid-19 pandemic, the people of South Kalimantan only focused on how to improve their physical health, but still put aside efforts to improve their mental and psychosocial health. Therefore, with mental health and psychosocial support during the pandemic, it is possible to reduce the stress and anxiety levels of the Banjar community.Objective: This study aims to determine the effect of providing mental health and psychosocial support in reducing stress and anxiety levels of the Banjar community during the COVID-19 pandemic.Methods: This study used an experimental research design with a pre-experimental research design (one group pretest-posttest design) with a sample of 30 people. The sampling technique was carried out by purposive sampling.Results: Based on statistical results using the Wilcoxon test to measure stress levels before and before the intervention, the p value of 0.000 was smaller than = 0.05.Conclusion: There is an effect of providing mental health and psychosocial support on reducing stress and anxiety levels in the Banjar community during the Covid-19 pandemic. Keywords: Mental Health and Psychosocial Support, Anxiety, Stress.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call