Abstract

Bakterial Vaginosis dinyatakan sebagai infeksi polimikrobial yang disebabkan oleh penurunan jumlah Lactobacillus dan diikuti oleh peningkatan bakteri anaerob yang berlebihan. Beberapa penelitian melaporkan kesembuhan bacterial vaginosis sebesar 71-89% atau lebih pada wanita dalam jangka waktu 1 bulan sesudah terapi dengan antibiotik. Tetapi dengan adanya resistensi terhadap antibiotik maka beberapa peneliti menggunakan prebiotik sebagai salah satu penanganan pada kejadian bacterial vaginosis. Glucomannan Hydrolysates (GMH) yang diesktrak (sebagai polisakarida) dari tanaman Konjac yang banyak digunakan di Asia sebagai sumber pangan, material prebiotik ini telah diuji baik in vitro dan in vivo dan berhasil yang ditunjukkan dengan peningkatan pertumbuhan lactobacilli atau bifidobacteria dan berkurangnya pathogen. Selain GMH juga digunakan Balance Active sebagai pengatur pH.

Highlights

  • F Lactobacillus and followed by an increase in excessive anaerobic bacteria

  • Enzymological aspects of microbial hemicellulases with emphasis on fungal systems

  • Advance in the applications of konjac glucomannan and its derivatives

Read more

Summary

Beberapa penelitian melaporkan kesembuhan Bacterial vaginosis sebesar

Walaupun resistensi terhadap metronidazole telah dilaporkan, namun metronidazole masih menjadi terapi standar terhadap infeksi bakteri anaerob, Glucomannan Hydrolysates (GMH) yang diesktrak (sebagai polisakarida) dari tanaman Konjac yang banyak digunakan di. Balance Active, yang komposisinya merupakan Lactic Acid dan glikogen dimana Lactic acid digunakan sebagai bahan tambahan dalam produk pangan, yaitu sebagai pengatur pH. Th1 yang terlibat dalam pertahanan infeksi terutama dengan mikroorganisme intraseluler dengan mengaktifkan sel T sitotoksik dan makrofag untuk merangsang imunitas seluler, yang ditandai dengan IL-2, IFNdan IL-12. Sedangkan Th2 terlibat dalam perlawanan patogen ekstraseluler ditandai dengan IL-4, IL-5, dan IL-10 yang semuanya merangsang produksi antibodi sel B. Wanita dengan bacterial vaginosis memiliki konsentrasi sitokin dan kemokin pro inflamasi dalam Vagina Lavage Fluid (VLF) yang lebih tinggi dibandingkan wanita dengan flora normal. Pengukuran jumlah sel Th2 : Th2 adalah mediator untuk reaksi alergi dan pertahanan infeksi terhadap parasit yang juga memproduksi sitokin seperti IL-4, IL-.

Hasil Perbandingan Jumlah Sel
TARGETTED REVIEW IN FULL
Findings
Relationship of vaginal
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.