Abstract

Selada romaine (Lactuca sativa L. var. longifolia) merupakan tanaman yang memiliki kandungan nutrisi dan nilai ekonomi yang tinggi. Teknik budibaya hiroponik merupakan teknik budidaya yang tepat untuk membudidayakannya karena memiliki waktu tanam yang singkat. Teknik budidaya hidroponik memerlukan tambah-an nutrisi agar dapat menunjang per-tumbuhan dan perkembangan tanaman agar lebih cepat yaitu dengan cara me-manfaatkan beberapa sumber hara dengan harga lebih murah seperti pemanfaatan air kelapa sebagai tambahan nutrisi. Air kelapa mengandung hormon yang dapat memacu pertumbuan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mem-pelajari pengaruh pemberian air kelapa sebagai nutrisi tambahan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian dilakukan pada greenhouse Agroteknopark, Jatikerto, Kec. Kromengan, Kab. Malang. Rancangan yang dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan menggunkan uji DMRT (Duncan Multiple range test) taraf 5%, dengan perlakuan yaitu: P0 (pelakuan kontrol), perlakuan air kelapa muda, M100 (100ml), M200 (200ml), M300 (300ml), perlakuan air kelapa tua, T100 (100ml), T200 (200ml), T300 (300ml). Berdasarkan hasil pengamatan perlakuan T100 (air kelapa tua 100ml) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa parameter seperti panjang tanaman, volume akar, dan berat segar tanaman yang menunjukkan nilai yang nyata lebih tinggi dari perlakuan kontrol (P0).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call