Abstract

Penelitian terhadap karyawan di industri penerbangan ini memiliki tujuann untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari pembagian waktu kerja terhadap keseimbangan kehidupan kerja, kepuasan kerja dan retensi karyawan. Penelitian ini berangkat dari penelitian sebelumnya dengan perbedaan latar belakang industri dan lokasi. Perbedaannya dengan penelitian ini adalah dengan menambahkan variabel retensi karyawan. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 167 orang yang bekerja dengan sistem pembagian waktu kerja. Pengumpulan data dilakukan dalam rentang waktu Juli hingga Agustus dengan cara survey secara daring menggunakan Google Form serta responden dipilih dengan metode purposive sampling di Airnav Indonesia. Hasil analisis menggunakan analisis faktor dan pemodelan persamaan structural (Structural Equalion Modelling) dengan menggunakan LISREL. Hasil dari penelitian ini adalah pembagian waktu kerja memiliki pengaruh positif terhadap keseimbangan kerja dan retensi karyawan. Selain itu, keseimbangan kehidupan kerja juga memiliki hubungan positif terhadap kepuasan kerja dan retensi karyawan. Temuan pada penelitian ini adalah pembagian waktu kerja tidak memiliki hubungan dengan kepuasan kerja, namun dapat menambahkan keseimbangan kehidupan kerja sebagai mediasi antara pembagian waktu kerja dan kepuasan kerja. Keterbatasan penelitian ini adalah penelitian hanya dilakukan pada satu perusahaan dan perlunya melakukan pengukuran lebih mendalam terkait kepuasan kerja serta penelitian ini dilakukan pasca pandemi.Kata Kunci: Pembagian Waktu Kerja, Keseimbangan Kehidupan Kerja, Kepuasan Kerja, Retensi Karywan, Industri Penerbangan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call