Abstract
The main objective of this research is investigate the effect of autonomy and accountability on managerial performance . This research uses survey method with verification approach and type of causal research, conducted on 18 universities in Bandung as the unit of analysis, while the unit of observation is a Vice-Chancellor, and Dean. The type of data is primary data collected by a questionnaire research instruments containing ordinal scale for measurement. Validity and reliability tests have also been done on the entire collected questionnaire. Furthermore, data are converted into interval scale, then hypothesis test are done using SPSS 20. This research has shown that (1) Simultaneously, there is a significant effect of autonomy, accountability on managerial performance. (2) Partially only accountabilityt has significant effect on managerial performance. Whereas autonomy does not have significant effect on it.
Highlights
Webometric melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20 ribu perguruan tinggi (PT) di dunia
Quality assurance has increased worldwide with a view to addressing the balance between autonomy granted to institutions and accountability“
System to enable redesign of business processes, systems and structures to achieve improved performance. It is concerned with change in five components: strategy, processes, technology, organisation and culture
Summary
Webometric melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20 ribu PT di dunia. Jumlah PT di Indonesia yang masuk pemeringkatan edisi Juli 2012 berjumlah 361 perguruan tinggi sedangkan jumlah perguruan tinggi Indonesia di tahun 2012 sebanyak 3.216 (Kompas, 29 Agustus 2012). Penelitian Saint (2009) mengungkapkan bahwa Indonesia masuk dalam kategori otonomi yang tinggi dan akuntabilitas yang moderat. Semestinya kondisi tersebut akan mendorong universitas dapat meningkatkan kinerjanya melalui keleluasaaan untuk mengelola kecakapan sumber daya dan universitas lebih cepat merespon tuntutan pasar yang selalu berubah. Tetapi penelitian William Saint tersebut tidak mewakili kondisi sebenarnya dari perguruan tinggi di Indonesia karena penelitiannya hanya menggunakan Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada sebagai responden penelitian yang mewakili Indonesia, padahal jumlah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2009 adalah 3.081 buah. Pada tahun 2006, The European Commission meminta agar ada suatu prioritas untuk penciptaan framework universitas yang baru melalui peningkatan otonomi dan adanya akuntabilitas. Otonomi akan memungkinkan lembaga-lembaga untuk mengelola kecakapan sumber daya dan universitas lebih cepat merespon tuntutan pasar yang selalu berubah. Indikator otonomi keuangan (anggaran) mempunyai peranan yang paling signifikan terhadap kinerja penelitian siswa
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.