Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk dapat memecahkan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan yang memiliki peran penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V MIN 2 Kota Mataram tahun ajaran 2023/2024. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan bentuk Nonequivalent Control design. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes dan observasi, instrumen pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan uji-t test polled varians yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas data dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat dan uji homogenitas data dengan menggunakan rumus uji-F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukkan berdasarkan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen sebesar 76,97 dan kelas kontrol sebesar 66,84. Sedangkan hasil perhitungan dengan uji-t test polled varians diperoleh sebesar 6,164 dan dibandingkan dengan nilai sebesar 2,026 dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa nilai (6,164 > 2,026), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V MIN 2 Kota Mataram tahun ajaran 2023/2024.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call