Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan mahasiswa S1 PGSD Universitas Muhammadiah Sidoarjo yang rendah dalam mengembangkan pemahamannya terhadap konsep IPA. Mahasiswa masih kesulitan pada saat memahami materi konsep dasar IPA. Adapun rata-rata nilai UTS mahasiswa sebesar 64,57. Hal tersebut masih kurang dari nilai 65. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Predict-Observe-Explain terhadap pemahaman konsep IPA Mahasiswa PGSD. Berdasarkan tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif ekperimen. Peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan jenis metode ekperimen yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Instrument yang digunakan peneliti yaitu lembar tes pemahaman konsep IPA. Untuk menguji hipotesis dan menjawab rumusan masalah teknik analisis data yang digunakan yaitu uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Predict-Observe-Explain berpengaruh terhadap pemahaman konsep IPA mahasiswa PGSD. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata sebelum mendapatkan perlakuan dengan memberikan soal pretest sebesar 66,28. Selanjutnya setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaan Predict-Observe-Explain mahasiswa PGSD menyelesaikan soal Posttest dengan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 83,14. Kemudian nilai rata-rata tersebut digunakan untuk pengetahui besar pengaruh model pembelajaan Predict-Observe-Explain terhadap pemahaman konsep IPA mahasiswa PGSD. Dari hasil nilai N-Gain menunjukkan bahwa pengaruhnya sebesar 0,49 dengan kriteria sedang.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call