Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa denganmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan pembelajaran konvensional. Jenispenelitian adalah quasi eksperimen, dan pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar kognitif. Dari analisa data untuk hasilbelajar kelas eksperimen diperoleh rata-rata pretest 46,667 dan postes 73,714. Kelas kontrol diperoleh rataratapretest 40,381 dan postes 60,761. Hasil analisis data menggunakan uji t satu pihak, dimana uji tdiperoleh thitung = 4,056 sedangkan ttabel = 1,668 karena thitung > ttabel maka ada perbedaan yang signifikan. Halini menunjukkan ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadaphasil belajar siswa pada materi usaha dan energi di kelas X Semester II SMA Negeri 12 Medan T.P2016/2017.
Highlights
The purpose of this research is to know the student learning outcomes and student learning activities that use Cooperative Type Group Investigation model and conventional learning
From the data analysis for the experimental class learning outcomes, it results in an average of pretest 46,667 and posttest 73,714
Because there is a significant difference, this shows there is the influence of the use of cooperative learning model of type group investigation of toward student learning outcomes content Work and Energy in class X Semester II SMA Negeri 12 Medan T.P 2016/2017
Summary
Penelitian ini dilaksanakan di Kelas X Sma Negeri 12 Medan tahun akademik 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yang diambil dengan teknik simple random sampling. Kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Tahapan dalam melaksanakan penelitian digambarkan dalam bentuk diagram alur seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Tes hasil belajar terlebih dahulu distandarisasi dengan menggunakan uji validasi isi oleh dua orang dosen pakar dibidangnya. Kemudian dari hasil pretes dan postes masing-masing instrumen yang diperoleh dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji-t dua pihak dan uji-t satu pihak
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.