PENGARUH MENGKONSUMSI AIR HANGAT SEBELUM PEMBERIAN NEBULIZER TERHADAP PENINGKATAN KELANCARAN JALAN NAPAS PADA PASIEN ASMA BRONKIAL

Fredy Kalvin Tarigan,Rahmad Gurusinga,Ruth Margaretha Sitanggang

doi:10.35451/jkk.v3i2.645

Fredy Kalvin Tarigan, Rahmad Gurusinga + Show 1 more

Open Access

https://doi.org/10.35451/jkk.v3i2.645

Copy DOI

Abstract

Warm drinking water is one of the non-pharmacological therapies that can have an oxygenation effect on the body, especially in the respiratory organs so that it can help clear the airway in bronchial asthma patients who experience respiratory problems due to obstruction or other trigger factors such as allergic reactions, viral infections, and air pollution. Warm drinking water is the right therapy for bronchial asthma patients because by drinking warm water the particles trigger tightness and the liquid or mucus in the bronchioles will be broken down. Nebulizer is one of the inhalations with the administration of drugs in the form of steam that is given through inhalation, the nebulizer can help provide relaxation to help loosen breathing in bronchial asthma patients. This goal is to see the smoothness of the airway before and after in the two groups with treatment treatment in the intervention group and not giving treatment to the control group. The population in this study were bronchial asthma patients who were treated at the Grandmed Lubuk Pakam Hospital. The results of the study with the Paired Sample statistical test t-test design of airway smoothness in the intervention group value (p value = 0.000 <α = 0.05), while in the control group the value (p value = 0.920> α = 0.05) was obtained. The conclusion of this study is that consuming warm water before offering a nebulizer to bronchial asthma patients can help smoothen the patient's airway

Highlights

Jalan napas atau yang biasanya disebut dengan saluran pernapasan yang digunakan tubuh untuk memperoleh oksigen melalui proses ventilasi secara otomatis yang dibagi dalam dua area yaitu zona konduksi dan zona respirasi
Warm drinking water is one of the non-pharmacological therapies that can have an oxygenation effect on the body, especially in the respiratory organs so that it can help clear the airway in bronchial asthma patients who experience respiratory problems due to obstruction or other trigger factors such as allergic reactions, viral infections, and air pollution
Warm drinking water is the right therapy for bronchial asthma patients because by drinking warm water the particles trigger tightness and the liquid or mucus in the bronchioles will be broken down

Summary

PENDAHULUAN

Jalan napas atau yang biasanya disebut dengan saluran pernapasan yang digunakan tubuh untuk memperoleh oksigen melalui proses ventilasi secara otomatis yang dibagi dalam dua area yaitu zona konduksi dan zona respirasi. Penyakit asma bronkial menjadi masalah utama yang sangat dengan ruang lingkup masyarakat pada masa ini karena populasi yang menderita asma semakin meningkat. Dalam pernyataan lain dengan hasil survey yang berbeda yaitu memperkirakan bahwa ada 235 juta jiwa orang pada saat ini yang menderita asma dan sebagian besar asma terkait dengan kematian. Air minum hangat adalah salah satu terapi non farmakologis yang dapat memberikan pengaruh oksigenisasi pada tubuh terutama pada organ pernapasan sehingga dapat membantu melancarkan jalan napas pada pasien asma bronkial yang mengalami gangguan pernapasan akibat adanya obstruksi ataupun faktorfaktor pemicu lainnya seperti reaksi alergi, infeksi virus, dan polusi udara. Air minum hangat adalah terapi yang tepat bagi pasien asma bronkial karena dengan minum air hangat partikelpartikel pencetus sesak dan cairan atau lendir dalam bronkioli akan dipecah (Muhammad, 2012). Karakteristik Responden berdasarkan umur dan jenis kelamin pada kelompok eksperiman dan kelompok kontrol

Jenis kelamin

2.52. Hasil analisa data bivariat dengan menggunakan uji statistik

Findings

KESIMPULAN