Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh media sosial terhadap kesejahteraan mental mahasiswa di Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia. Dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, penelitian ini melibatkan 150 responden mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas tersebut. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif, korelasi, dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menggunakan media sosial secara intensif, dengan sebagian besar menghabiskan lebih dari dua jam setiap hari di berbagai platform. Terdapat korelasi positif antara frekuensi penggunaan media sosial dengan tingkat stres, kecemasan, dan gangguan tidur mahasiswa. Mahasiswa yang menggunakan media sosial lebih sering cenderung memiliki tingkat kesejahteraan mental yang lebih rendah. Kesimpulan dari penelitian ini menyoroti pentingnya kesadaran dan pengelolaan yang bijaksana terhadap penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa. Rekomendasi termasuk pengembangan program-program edukasi, workshop, dan layanan konseling yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pola penggunaan media sosial yang sehat serta memberikan dukungan dalam pengelolaan stres dan kesejahteraan mental mahasiswa. Penelitian lanjutan direkomendasikan untuk lebih memahami mekanisme hubungan antara penggunaan media sosial dan kesejahteraan mental, serta untuk mengeksplorasi pengaruh faktor-faktor kontekstual seperti budaya dan nilai-nilai agama terhadap pola penggunaan media sosial. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman terhadap dampak media sosial terhadap kesejahteraan mental mahasiswa dan memberikan dasar bagi pengembangan intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental mahasiswa di masa depan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call