Abstract

<p>The rise of fictitious financing carried out by unscruplous bank employees makes people doubt the truth of the contents of financial statements issued by banks. This can be bad for Islamic Banks in Indonesia that are developing rapidly. To prevent this from happening again and again, Islamic Banks can conduct periodic audits to anticipate fraud at Islamic Banks.<br /> This research aims to determine the effect of tenure, audit specialization and audit committee on audit quality both simultaneously and partially. The population in this research is all Islamic Banking in Indonesia amounting to 14 banks. While the sampling technique used was purposive sampling in the category of Islamic Banking which issued financial statements from 2014 – 2018 which produced 13 samples of Islamic Banks. This study uses multiple linier regression analysis method using IBM SPSS Statistics 24. From this research it can be concluded that simultaneously the variables of tenure, audit specialization and audit committee have a significant effect on audit quality. But only affect around 29,5%. partially, only audit committee has a significant effect on audit quality. While audit soecialization is removed as an indicator of audit quality because it is considered constant.</p>

Highlights

  • Banyaknya kasus kecurangan yang dilakukan oleh oknum karyawan Bank Syariah, membuat publik bertanya-tanya tentang kebenaran isi laporan keuangan Bank Syariah

  • by unscruplous bank employees makes people doubt the truth of the contents of financial statements issued by banks

  • This can be bad for Islamic Banks in Indonesia

Read more

Summary

LATAR BELAKANG

Banyaknya kasus kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh oknum karyawan Bank Syariah, membuat publik bertanya-tanya tentang kebenaran isi laporan keuangan Bank Syariah. Kasus pembiayaan fiktif dengan besaran yang tidak sangat besar, membuat masyarakat bertanya bagaimana bisa hal itu dapat terjadi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Panjaitan & Chairiri (2014), menyatakan bahwa masa kerja (tenure) berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Nadia (2015) yang mengungkapkan bahwa masa kerja (tenure) berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini sama dengan penelitian Prasetia dan Rozali (2016) yang mengungkapkan bahwa masa kerja memiliki pengaruh yang negatif terhadap kualitas audit. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Nadia (2015) menyatakan bahwa masa kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap kualitas audit. Hasil tersebut sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Pramaswaradana dan Astika (2017) yang menyebutkan bahwa spesialisasi audit tidak memberikan penagruh yang signifikan terhadap kualitas audit

Tenur Audit
Spesialisasi Audit
Komite Audit
Kualitas Audit
Metode Penelitian
Hasil Analisis Data
PENUTUP
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call