Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen Diklat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap kesehatan santri putra di Pesantren Darunnajah 2 Cipining. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi sederhana, penelitian ini melibatkan 57 responden yang dipilih dengan teknik stratified random sampling dari total populasi 808 santri. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitasnya, untuk mengukur manajemen Diklat PHBS serta kondisi kesehatan fisik, mental, sosial, dan spiritual santri. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara manajemen Diklat PHBS dan kesehatan santri, dengan persamaan regresi Y = 40.580 + 0.667X dan koefisien korelasi sederhana rxy = 0.573. Penelititan ini mengindikasikan bahwa 31,6% kesehatan santri dipengaruhi oleh implementasi Diklat PHBS, sementara 68,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penerapan Diklat PHBS yang terstruktur dan sistematis dapat menjadi strategi penting dalam pembinaan kesehatan di pesantren, yang pada akhirnya mendukung proses pendidikan secara keseluruhan. Hal baru dari penelitian ini yaitu terletak pada penekanan pentingnya integrasi antara manajemen pendidikan Islam dan program kesehatan untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, yang jarang dibahas dalam penelitian sebelumnya. Hasil ini dapat dijadikan referensi bagi pengelola pesantren dan peneliti selanjutnya dalam mengembangkan strategi kesehatan yang lebih komprehensif di lembaga pendidikan Islam.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.