Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh data terkait seberapa besar literasi keuangan di kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow dapat berdampak pada pengelolaan keuangan. Populasi penelitian yang diambil sebanyak 327 orang yang memiliki Usaha Kecil Menengah (UMKM). Informasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan informasi penting dan diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada 77 responden pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang dipartisi menjadi dua kelompok, yaitu masyarakat yang mempunyai dan tidak mempunyai Nomor Induk Berwirausaha (NIB). Dalam memilih sampel penelitian, digunakan metode purposive sampling. Kemudian, informasi tersebut dianalisis dengan uji analisis statistik deskriptif, uji validitas, dan uji asumsi klasik. Untuk uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas data, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Adapun untuk menguji hipotesis menggunakan uji t (parsial) dan uji koefisien determinasi (R2). Setelah data dianalisis, didapatkan bahwa bahwa uji (t) secara parsial yaitu variabel independen literasi keuangan secara keseluruhan berdampak signifikan pada variabel dependen pengelolaan keuangan. Berdasarkan hasil pengujian determinasi pada bagian adjusted R square (R2), didapatkan nilai sebesar 0,277 atau 28% yang berarti semakin tinggi dampak literasi keuangan yang berhubungan dengan informasi mengenai keuangan dasar, dana cadangan dan kredit, investasi dan asuransi, maka akan dapat menjelaskan 28% variabilitas dalam pengelolaan dan untuk 72% sisanya akan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak akan dipaparkan dalam penelitian ini

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call