Abstract

E-resources kini menjadi salah satu komponen terpenting dalam lingkungan akademik, terlebih di masa pandemic COVID 19 ini pembelajaran secara daring. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang menyelesaikan tugas  akademik dengan mencari di internet, tanpa membaca, memahami, mengolah informasi tersebut. Mahasiswa yang memiliki kemampuan literasi informasi yang baik mampu memanfaatkan berbagai e-resources untuk kegiatan akademiknya. Kemampuan dalam mengolah informasi ini seringkali dipengaruhi oleh factor latar belakang dari mahasiswa, seperti umur, pendidikan, pengalaman dan intelegensia yang tidak jarang memiliki efek pada nilai pengamatan. Dalam pemodelan persamaan struktural, kondisi ini dapat diakomodasi dengan pendekatan pemodelan multigroup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat literasi infromasi dan penggunaan e-resources mahasiswa dan membuat model simultan antara literasi informasi-penggunaan e-resources dengan memperhatikan faktor latar belakang mahasiswa di STMIK Tasikmalaya. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan kelas kuliah dan program diploma sebagai stratanya. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah kuantitatif dengan analisis Partial Least Square Multigroup Analysis (PLS-MGA). Hasil analisis menunjukkan bahwa factor latar belakang kelas kuliah memperkuat pengaruh literasi informasi pada penggunaan e-resources dimana untuk kelas karyawan pengaruh ini jauh lebih kuat dibandingkan pada kelas regular.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call