Abstract

Futsal adalah olahraga dengan intensitas yang sangat tinggi. Olahraga akan membuat individu menjadi sehat tetapi dapat menimbulkan masalah yaitu cedera. Risiko cedera menjadi lebih besar terutama dalam olahraga yang mengutamakan kontak fisik dengan lawannya seperti olahraga sepakbola atau futsal. Tinjauan Pustaka ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya cedera pada paha pada pemain futsal. Paha merupakan bagian atas tungkai yang selalu berhubungan dengan cedera, karena memiliki variasi ukuran, seperti lingkar, panjang dan otot yang melekat di sekitarnya. Selain itu paha juga terdiri dari jaringan lemak. Persentase lemak tubuh dikaitkan dengan ketahanan otot dimana jika lemak berlebih dapat membatasi flexibilitas otot dan selanjutnya mempengaruhi kualitas gerakan. Salah satu cara untuk mengukur persentase lemak tubuh adalah dengan Body Mass Index (BMI). BMI yang ideal untuk adalah 21-23 kg/m2 apapun kondisinya. Terdapat suatu penelitian yang menyatakan bahwa kelompok yang tidak cedera selalu cenderung lebih fleksibel daripada kelompok yang cedera. Penelitian lainnya mengemukakan, BMI salah satu faktor yang berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya cedera ekstremitas bawah, khususnya pada cedera paha. Lingkar paha merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya cedera tungkai atas pada pemain futsal.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call