Abstract

Pisang Klutuk (Musa paradisiaca L.) merupakan salah satu buah utama di Riau. Teknik in invitro umum digunakan pada tanamana budidaya termasuk pisang klutuk. Penelitian ini dilakukan dari April sampai Agustis 2016. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, dengan menggunakan 2 faktor yaitu konsentrasi larutan pencuci dan konsentrasi BAP pada media MS. Larutan pencuci yang digunakan adalah bayclin, dengan empat konsentrasi yaitu 0% (K0), 10% (K1), 20% (K2) and 30% (K3). Konsentrasi BAP yang digunakan sebanyak empat konsentrasi, 0 mg / l (T0), 0,1 mg / l (T1), 1,0 mg/l (T2) dan 10 mg/l (T3). Parameter yang diamati adalah persentase eksplan yang terkontaminasi, waktu pembentukan tunas, jumlah tunas setiap eksplan, panjang tunas setiap eksplan, jumlah akar setiap eksplan, panjang akar setiap eksplant dan persentase eksplan yang hidup. Hasil penelitian menjukan bahwa perlakuan terbaik untuk semua parameter adalah K2T2 (20% bayclin dan 1.0 mg/l BAP pada media MS. Perlakuan ini menunjukan bahwa 33.33% eksplan terkontaminasi, waktu pembentukan tunas 2,67 minggu, jumlah tunas setiap eksplan 2,67, panjang tunas setiap eksplan 5,50 cm, jumlah akar setiap eksplan 2.67, panjang akar setiap eksplan 12,08 cm, dan 58.33% ekplan yang hidup.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.