Abstract

Penggunaan baja karbon untuk memenuhi kebutuhan manusia semakin meningkat tiap tahunnya. Baja bukan termasuk material yang tahan karat, sehingga dapat mengalami korosi seiring berjalannya waktu, terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki curah hujan dan kelembaban yang tinggi. Hampir semua sektor industri mempunyai permasalahan dengan korosi. Permasalahan yang timbul dapat berupa kerusakan, umur pakai barang yang tidak memenuhi harapan sampai pada faktor keamanan yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh komposisi pelapisan baja karbon rendah menggunakan material komposit PAni-TiO2. Pelapisan komposit PAni-TiO2 pada baja karbon rendah dilakukan dengan metode elektrodeposisi pada medium asam dan garam LiCl. TiO2 disintesis dengan metode solgel, sedangkan PAni disintesis dengan polimerisasi elektrokimia bersamaan dengan elektrodeposisi. Berdasarkan hasil penelitian laju korosi tertinggi dihasilkan Plat tanpa inhibitor dengan nilai 0,007359 mpy, sedangkan laju korosi terrendah dihasilkan oleh Plat 2 dengan nilai 0,003666 mpy. Komposisi terbaik untuk melindungi Plat dari korosi adalah 10-3 M PAni dan 10-2 M TiO2.

Highlights

  • The use of carbon steel to meet human needs is increasing every year

  • This study aims to study the effect of low carbon steel coating composition using PAni-TiO2 composite material

  • Komposisi terbaik untuk melindungi Plat dari korosi adalah 10-3 M PAni dan 10-2 M TiO2

Read more

Summary

Introduction

The use of carbon steel to meet human needs is increasing every year. Steel is not a rust resistant material, so it can be corrode over time, especially Indonesia is a tropical country that has high rainfall and humidity. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh komposisi pelapisan baja karbon rendah menggunakan material komposit PAni-TiO2. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah penelitian mengenai kemampuan komposit polianilin PAni-TiO2 sebagai bahan pelapis baja karbon, maka penelitian ini akan mensintesis komposit PAniTiO2 dengan metode elektrodeposisi. Bahan dan Metode Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah plat baja karbon, anilin, TiiP Titanium(IV) Isopropoxide 97% sebagai precursor, kalium persulfat, H2SO4, lithium klorida (LiCl), HCl 37%, , aquades, etanol pa, NH3, NaOH, n-butanol, pertalite, kertas Whattman, silica gel.

Objectives
Results
Conclusion

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.