Abstract
This article aims to explain the effect of job satisfaction, organizational culture and organizational commitment on employee performance. The research method uses multiple linear regression analysis. The number of respondents 80 people taken based on the Slovin formula was used as the sample of this study. Based on the analysis results obtained by the linear equation Y = 1.031 + 0.076X1 + 0.368X2 + 0.297X3. From the results of the analysis it was found that the value of the test variable job satisfaction shows a significance value of 0.325> 0.05, then job satisfaction does not have a significant effect on employee performance. Tsig test value of organizational commitment variable shows a significance value of 0.002 <0.05, then organizational commitment has a significant effect on employee performance. And the test value of the organizational culture variable shows a significance value of 0.009 <0.05, the organizational culture has a significant effect on employee performance. Adjusted R Square value of 0.294. This means that the variable Job Satisfaction, Organizational Commitment and Organizational Culture affect Employee Performance at the Cut Meutia Hospital in Langsa City by 0.294 or 29.4%, while the remaining 70.6% It can be concluded that the variables X1, X2 and X3 simultaneously have a significant effect simultaneously on the Y variable. This means that the variables of job satisfaction, organizational commitment and organizational culture together have a significant influence on employee performance
Highlights
Abstrak Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kepuasan kerja, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan
This article aims to explain the effect of job satisfaction
The number of respondents 80 people taken based on the Slovin formula was used as the sample
Summary
Tekad keinginan untuk bekerja secara maksimal tentu dapat kita lihat dari adanya karyawan yang memiliki kepuasan kerja, komitmen organisasi dan budaya organisasi. Harapan yang diinginkan oleh pihak RSCM dengan dibentuknya perjanjian kerja yaitu untuk menciptakan komitmen organisasi terhadap karyawan dalam melaksanakan kewajiban kerjanya sehingga dengan demikian tujuan dari RSCM ini dapat tercapai dengan lebih mudah. Hal ini terlihat dari adanya beberapa karyawan yang masih melaksanakan pekerjaannya dengan tidak melibatkan diri secara maksimal terhadap pekerjaannya yang ditunjukkan dengan mengulur-ngulur waktu dalam menyelesaikan sebuah tanggung jawab pekerjaan yang diberikan sebagai kewajiban kerjanya. Dengan adanya beberapa karyawan yang tidak memiliki komitmen organisasi yang baik dalam pelaksanaan kerjanya maka tentu hal ini akan berdampak terhadap menurunnya kinerja karyawan. Selain kepuasan kerja dan komitmen organisasi, salah satu faktor lain yang juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang ada di RSCM ini yaitu budaya organisasi. Sehingga dengan demikian dapat terjadinya penurunan terhadap kinerja karyawan yang ada di RSCM
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
