Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kelengkapan fasilitas terhadap minat belajar peserta didik di kelas 5 SDN Inpres Porame Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melaui pembagian angket, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, uji regresi linear sederhana dan uji T. Adapun sampel yang digunakan di dalam penelitian ini sebanyak 21 peserta didik di kelas 5 SDN Inpres Porame Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap Minat Belajar Peserta Didik di Kelas 5 SDN Inpres Porame Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Hasil tersebut dapat dilihat dari uji statistik, diperoleh nilai thitung 2,665 > nilai ttabel 2,093 dan memiliki nilai signifikan (sig) 0,015 pada tabel coefficients. Artinya 0,015 < 0,05, hasil tersebut menunjukan bahwa Ha diterima terdapat pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap minat belajar peserta didik di Kelas 5 SDN Inpres Porame Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi”. Implikasi dari penelitian ini yaitu untuk sekolah SDN Inpres Porame sebaiknya terus memperhatikan kelengkapan fasilitas belajar yang dibutuhkan, dengan menambah fasilitas belajar yang kurang lengkap. Karena mengingat kelengkapan fasilitas belajar terbukti berpengaruh terhadap minat belajar, sehingga minat belajar peserta didik akan lebih meningkat lagi.
 Kata Kunci: Fasilitas belajar, Minat belajar, Peserta didik
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.