Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of fluid velocity and the distance between zig zagfilters on the cooling tower by varying the distance between zig zag foam bio filters. In this study using bio filterfoam material in the form of zig zg by using wire mesh where the tested distance is 5cm, 10cm, and also 15cm. Thenthe water is heated using a heater until it reaches a temperature of 40ºC and then the water is flowed up with a pipeusing a pump and released using a nozzle, then the hot water will go down to the reservoir by passing the bio filterfoam filter that has been installed with a distance of 5cm , 10cm and 15cm. Where there is also a disposal valve thatis done that is closed and faucets are also open ½ and fully open. Good cooling value is indicated by good results oncooling or also cooling faster which is 5cm which results in an average cooling value of 36.53 ºC when the exhaustvalve is fully open, while the value is not good or less optimal cooling it is shown when the drain valve is closed at azig zag distance of 10cm and also 15cm which yields 37.60 ºC data at a zig zag distance of 15cm.

Highlights

  • This study aims to determine the effect of fluid velocity and the distance between the zig zag filter on the cooling tower by varying the distance between the zig zag bio filter foam

  • Flow Menggunakan Variasi Bentuk Filler,” R.E.M (Rekayasa Energi Manufaktur) J., vol 4, no. 1, pp. 17– 26, 2019

Read more

Summary

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian pertama yaitu kran tertutup rapat dan bak yang terisi air dipanaskan dengan elemen penukar kalor hingga tercapai suhu 40 ̊C, kalau sudah tercapai kemudian pompa di hidupkan lalu air akan naik ke atas dan keluar di nozel dan selanjutnya lewat di sela – sela busa bio filter, selanjutnya pompa dimatikan dan cek suhu air yang berada di bak penyimpanan di bagian bawah cooling tower, setelah itu tunggu 20 detik dan di lakukan pengecekan suhu air, pengecekan dilakukan sebanyak 3 kali. Selanjutnya melakukan pengamatan, di mana hasil rata – rata uji pendinginan terkecil yaitu 36,53 ̊C yang di hasilkan dari busa bio filter yang jarak zig zag 5 cm dan tinggi 10 cm pada saat kran terbuka, nilai tersebut lebih rendah jika di bandingkan dengan kran yang tertutup rapat yaitu dengan data 37,17 ̊C. Sedangkan angka rata – rata uji pendinginan terbesar pada uji coba ini ada 38,93 ̊C yang di hasilkan dari busa bio filter yang jarak zig zag 15 cm dan tinggi 10 cm pada saat kran tertutup. Gambar 4 menunjukan nilai rata – rata yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan, dimana temperatur air keluar yang terendah yaitu pada jarak zig zag 5 cm, sebesar 36,5 ̊C pada posisi bukaan kran pembuangan full. Pada jarak 5 cm temperatur air keluar terendah dibanding jarak 10 cm dan 15 cm, karena pada jarak 5 cm maka jumlah zig zag akan lebih banyak dibandingkan dengan jarak zig zag yang 10 cm dan 15 cm, sehingga air dari nozel menuju bak penampung akan lebih lama kontak dengan udara pendingin. hasil penelitian di atas maka cooling tower yang baik pada saat air panas mengalir dari nozel dengan posisi kran pembuangan terbuka full di bandingkan dengan yang tertutup atau pun terbuka 1⁄2 , karena didapatkan hasil pada saat terbuka full yaitu 36,5 ̊C di jarak zig zag 5 cm dibandingakan dengan pada saat kran tertutup yaitu 37,2 ̊C di jarak zig zag 5 cm, dan di kran pembuangan terbuka 1⁄2 yaitu hasil nya 36,9 ̊C pada jarak zig zag 5 cm

Bukaan keran pembuangan
Efektivitas pendinginan
UCAPAN TERIMA KASIH
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.