Abstract

Keberadaan serangga pada suatu habitat pertanian dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah habitat alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jarak habitat alami terhadap keanekaragaman dan kelimpahan serangga pengunjung bunga pada pertanaman mentimun. Penelitian dilakukan di lahan mentimun pada 12 lokasi yang terletak di Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, Jawa Barat. Jarak habitat alami dengan lahan pertanian dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu dekat dengan habitat alami (kurang dari 200 m) dan jauh dari habitat alami (lebih dari 1000 m). Pengamatan serangga pengunjung bunga mentimun dilakukan dengan cara menghitung jumlah serangga pengunjung bunga mentimun yang hinggap pada 100 unit bunga yang dilakukan pada empat transek berbeda. Penghitungan jumlah serangga pengunjung bunga dilakukan pada empat waktu yang berbeda dan pada hari yang berbeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan jarak habitat alami dengan lahan pertanian berpengaruh terhadap keanekaragaman spesies serangga pengunjung bunga, tetapi tidak berpengaruh terhadap kelimpahannya. Spesies serangga pengunjung bunga dominan yang ditemukan di pertanaman mentimun adalah Aphis sp., Tapinoma sp., dan Thrips parvispinus Karny, sedangkan serangga penyerbuk dominan yang ditemukan adalah Apis cerana Fabricius. Jarak habitat alami dari lahan pertanian berpengaruh terhadap keberadaan serangga pengunjung bunga khususnya serangga penyerbuk yang memiliki peran penting dalam meningkatkan hasil pertanian.

Highlights

  • N Susilawati et al.: Pengaruh habitat alami terhadap serangga pengunjung bunga cucumber field

  • Presence of insects in agricultural habitat is affected by several factors such as natural habitat

  • The objective of this research was to study the effect of natural habitat on diversity and abundance of flower-visiting insects in cucumber fields

Read more

Summary

BAHAN DAN METODE

Lokasi penelitian Penelitian dilakukan di 12 lokasi tanaman mentimun yang terletak di Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi (Gambar 1). Kriteria pemilihan lahan pertanian adalah berdasarkan luas lahan yang ditanami mentimun dan jarak lahan dari habitat alami. Luasan lahan pertanaman mentimun yang digunakan dalam penelitian ini Jurnal Entomologi Indonesia, November 2017, Vol 14, No 3, 152–161

Lokasi penelitian dekat dari habitat alami
Pengambilan contoh serangga pengunjung bunga
Jumlah spesies
Dominansi dan fungsi serangga pengunjung bunga
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call