Abstract
The main objective of this study is to investigate the impact of information technology (IT) capabilities on firm performance and firm value. In this study the firm performance is measured by ROA and ROS, while the firm value is measured by Tobins Q. The matched sample comparison method is used to select the sample. In this regard, there are two groups of sample, which are the firms with superior IT capabilities and the firms that have not superior IT capabilities (as a control group). The firms that have been awarded by TOP IT & Telco Award were classified as the firm with superior IT capabilities. By using independent t test, it is found that there is no difference in firm performance and firm value between the firms with superior IT capabilities and the firms in control group. Therefore, it is found that there is no relationship between IT capabilities and firm performance and firm value
Highlights
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak kemampuan teknologi informasi (TI) pada kinerja perusahaan dan nilai perusahaan
The main objective of this study is to investigate the impact of information technology (IT) capabilities on firm performance and firm value
In this study the firm performance is measured by Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS), while the firm value is measured by Tobins Q
Summary
Kapabilitas Teknologi Informasi Bharadwaj (2000) mendefinisikan kapabilitas teknologi informasi sebagai suatu kemampuan perusahaan untuk memobilisasi dan menyebarkan sumber daya yang berdasarkan teknologi informasi dalam kombinasi atau penggabungan dengan sumber daya dan kemampuan-kemampuan lain. Kapabilitas Teknologi Informasi, Kinerja Perusahaan dan Nilai Perusahaan Untuk dapat menjelaskan hubungan antara kapabilitas teknologi informasi terhadap kinerja dan nilai perusahaan, teori Resources-Based View (RBV) akan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan dengan kapabilitas TI yang unggul menunjukkan kinerja perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kontrol. Hal ini juga di konfirmasi oleh Santhanam and Hartono (2003) yang menemukan bahwa perusahaan yang dikelompokkan sebagai IT leader memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kontrol. Bahkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Ong and Chen (2013) dan Ong and Chen (2014) juga menemukan bahwa perusahaan dengan kapabilitas IT yang unggul memiliki kinerja yang unggul juga dibandingkan dengan perusahaan konrol. Selanjutnya Saunders & Brynjolfsson (2016) juga menemukan bahwa perusahaan dengan kapabilitas teknologi informasi yang unggul memiliki nilai pasar secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan dengan kemampuan teknologi informasi yang rendah. Sehingga berdasarkan penjelasan diatas dalam penelitian ini dihipotesiskan bahwa Hypothesis 1: Perusahaan dengan kapabilitas teknologi informasi yang unggul cenderung memiliki kinerja perusahaan yang lebih tinggi dari pada perusahaan kontrol Hypothesis 2: Perusahaan dengan kapabilitas teknologi informasi yang unggul cenderung memiliki nilai perusahaan yang lebih tinggi dari pada perusahaan kontrol
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
