Abstract

This study aimed to determine the effect of the money supply and population on economic growth in indonesia in the short and long term. This study used time series data from 1994 to 2017. The data analysis method used is the Auto Regressive Distributed Lagged (ARDL) approach. The results showed that all variables are stationary at the co-integrated in the long run. The model stability test results showed that the model used was stable. The results show that all variables were stationary at the co-integrated level in the long run. The model stability test results showed that the model used is stable. Partially, in the analysis of short-term money supply had a negative and significant effect on the economic growth in Indonesia, and the population had a positive and significant effect on the value of economic growth in Indonesia. In the long-term analysis, the money supply had a negative and significant effect on the economic growth in Indonesia, and the population had a positive and significant effect on the economic growth in Indonesia. The coefficient determination R2 was 91.56 percent.

Highlights

  • This study aimes to determine the effect of the money supply and population on economic growth in indonesia in the short and long run

  • Atau dengan kata lain koefisien ECT bertanda negatif dan signifikan artinya pertumbuhan ekonomi mengalami penyesuaian keseimbangan jangka pendek menuju keseimbangan jangka panjang dengan kecepatan 1,23 persen per bulan

  • Ekonometrika Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi Kedua, Cetakan Kesatu, Penerbit Ekonisia Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Negara berkembang mempunyai struktur perekonomian yang masih bercorak argraris, rentan dengan adanya guncangan terhadap kestabilan perekonomian. Tolak ukur kestabilan perekonomian yaitu dimana jika terjadi pertumbuhan ekonomi, tidak terdapat pengangguran yang tinggi sertaharga barang dan jasa juga tidak terlalu tinggi sehingga menyebabkan terjadinya inflasi. Sumbangan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 yakni dari industri pengolahan, yaitu 0,91 persen. Jumlah uang beredar juga turut berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi. Jika jumlah uang beredar meningkat maka pertumbuhan ekonomi juga akan ikut meningkat. Berikut adalah data jumlah uang beredar, jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari tahun. Berdasarkan pada tabel 1, data jumlah uang beredar dan jumlah penduduk dari tahun 20132017 setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sedangkan yang dijelaskan dalam teori, hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan jumlah uang beredar memiliki hubungan positif begitu juga dengan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah uang beredar dan jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

TINJAUAN TEORITIS
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call