Abstract

Abstrak
 Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia menyebabkan banyaknya hotel harus memutuskan hubungan kerja dengan karyawannya. Adanya pemutusan hubungan kerja menyebabkan karyawan yang bekerja merasa tidak aman dengan status pekerjaanya. Dengan minimnya jumlah karyawan yang dipekerjakan dan adanya rasa tidak aman yang dirasakan oleh karyawan selama bekerja menyebabkan karyawan merasakan stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh job insecurity dan beban kerja baik secara parsial dan simultan terhadap stres kerja karyawan di Liberta Hotel Seminyak pada masa pandemi Covid-19. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Responden dalam penelitian ini berjumlah 31 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji asumsi klasik, Analisis regresi linier berganda, Uji-t, Uji-F, dan Koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial job insecurity memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja karyawan. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja karyawan. Secara simultan job insecurity dan beban kerja berpengaruh signifikan terhadap stres kerja karyawan. Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel job insecurity dan beban kerja memiliki kontribusi 76,0% terhadap stres kerja dan 24,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
 
 Kata kunci: beban kerja, job insecurity, pandemi Covid-19, stres kerja 

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call