Abstract

Islamic branding yang menjadi konsep yang relative baru dalam praktek branding secara islam sehingga menarik perhatian bagi para akademisi serta praktisi. Jumlah masyarakat muslim di Indonesia mencapai 241,7 juta jiwa, sehingga menjadikan konsumen muslim sebagai sasaran bagi produsen dalam memasarkan produk mereka. Produk kosmetik di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Oleh karenanya, penting bagi konsumen muslim dapat lebih teliti dan selektif dalam memilih kosmetik yang aman dan halal sesuai syariat islam. Oleh karena itu, untuk memastikan produk aman dan halal konsumen muslim dapat memerikasa produk yang telah diperiksa oleh BPOM dan MUI. Hal ini tentunya karena masyarakat muslim berkewajiban untuk mengkonsumsi yang halal. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh Islamic Branding terhadap keputusan pembelian konsumen kosmetik halal pada mahasiswi di Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitaif dengan dilakukan penyebaran kuisioner yang kemudian dianalisis menggunakan Teknik analisis regresi linier sederhana yang dibantu dengan program SPSS. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa Islamic Branding tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Konsumen Kosmetik Halal pada mahasiswi di Pontianak.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call