Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Inflasi, BI Rate, Kurs Rupiah dan Dow Jones Industrial Average terhadap Indeks Harga Saham Gabungan yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah data panel Inflasi, BI Rate, Kurs Rupiah dan Dow Jones Industrial Average pada tahun 2014-2017. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan menggunakan Software SPSS 25. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa, Kurs Rupiah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dan Dow Jones Industrial Average memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Sedangkan Inflasi dan BI Rate tidak berpengaruh terhadap IHSG.
Highlights
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Inflasi, BI Rate, Kurs Rupiah dan Dow Jones Industrial Average terhadap Indeks Harga Saham Gabungan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2017
This study aims to determine how the influence of Inflation, BI Rate, Rupiah Exchange and Dow Jones Industrial Average on the Composite Stock Price Index listed on the Stock Exchange in 2014-2017
Pengaruh BI Rate, Inflasi dan Kurs Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
Summary
Berdasarkan Gambar 2 terjadi kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin pada Januari 2016 dan pada bulan yang sama tidak diikuti dengan penurunan IHSG. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Nurwani (2016) yang menyatakan hal itu terjadi karena sebagian perusahaan yang dominan berorientasi ekspor akan menerima dampak positif apabila Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat mengalami kenaikan sehingga harga saham akan meningkat dan pada akhirnya indeks harga saham gabungan juga meningkat. Akan tetapi hal ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Syarofi (2014) yang menyatakan bahwa Nilai Tukar Rupiah mempunyai pengaruh yang negatif terhadap IHSG, karena Nilai Tukar Rupiah merupakan indikator perekonomian suatu negara, ketika Nilai Tukar Rupiah mengalami pelemahan maka ekonomi suatu negara sedang dalam iklim yang tidak baik untuk melakukan investasi saham, sehinga para investor akan menarik dana investasi saham nya di pasar modal dan akan berdampak terhadap penuruan IHSG. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan IHSG dan DJIA dapat dilihat pada Gambar 4
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: SAR (Soedirman Accounting Review) : Journal of Accounting and Business
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.