Abstract

adalah suatu kelainan berupa inflamasi kronik saluran napas yang mengakibatkan penyempitan saluran napas, sehingga meningkatkan resistensi aliran udara dan menurunkan laju aliran ekspirasi. Selain terapi farmakologis, penatalaksanaan asma juga dapat dilakukan secara non farmakologis, diantaranya dengan latihan incorporating progressive muscle relaxation dan diaphragm breathing exercise yang dapat meningkatkan aliran puncak ekspirasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh incorporating progressive muscle relaxation dan diaphragm breathing exercise terhadap peningkatan aliran puncak ekspirasi (APE) pasien asma. Metode penelitian adalah quasy experimental pre-test dan post-test with control group. Jumlah responden penelitian adalah 80 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 60 orang kelompok intervensi dan 20 orang kelompok kontrol. Hasil uji beda paired sample t-test pada kelompok intervensi menunjukkan perbedaan yang signifikan APE sebelum dan sesudah intervensi (65,05% vs 81,17%, p=0,00). Hasil uji independen t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan APE kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (81,17% vs 65,10%, p=0,00). Penelitian ini menyimpulkan bahwa latihan incorporating progressive muscle relaxation dan diaphragm breathing exercise berpengaruh pada peningkatan APE.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.