Abstract
In this study aims to determine whether there is an influence between leadership style, work discipline and decentralization policy on managerial performance in regional work units (SKPD) in East Lombok. Using the Saturated Sample method, 30 SKPD were taken. The analysis technique used is multiple linear regression, performs the classic assumption test (prerequisite) which includes normality test, autocorrelation test, heteroscedasticity test and multicollinearity test. After that also hypothesis testing using t-statistics to test the partial regression coefficient, and F-statistics to test the effect together with the level of 5% (0.05).Based on normality test, autocorrelation test, multicollinearity test and heteroscedasticity test, all independent variables are free from disturbances and no variables deviate from the classical assumptions (Prerequisites). This shows that the available data fulfills the requirements to use multiple linear regression equation models. From the results of the analysis show that leadership style has a positive effect on managerial performance, decentralization policy has no effect on managerial performance, and work discipline has a positive effect on managerial performance.Keywords : leadership style, work discipline, decentralization policy and managerial performance
Highlights
Based on normality test, autocorrelation test, multicollinearity test and heteroscedasticity test, all independent variables are free from disturbances and no variables deviate from the classical assumptions (Prerequisites)
In this study aims to determine whether there is an influence between leadership style, work discipline and decentralization policy on managerial performance in regional work units (SKPD) in East Lombok
(2014), Sistem Akuntansi Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Dan Desentralisasi Sebagai Determinan Kinerja Manajerial, Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL), Volume 5 Nomor 1, Halaman 1-169, April 2014
Summary
Proses perencanaan pembangunan daerah perlu diimbangi dengan ketersediaan beberapa hal seperti kapasitas aparatur pemerintah, sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya finansial. Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Hirawan (2007) dalam Tasrin dan Wulandari (2012) bahwa selain untuk memenuhi tujuan demokrasi, hal penting lainnya dari pemberlakukan kebijakan desentralisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini karena dalam kebijakan desentralisasi, pemerintah daerah dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini menjelaskan bahwa gaya kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi mampu meningkatkan kinerja manajerial, di mana kinerja pimpinan SKPD akan meningkat apabila Walikota dapat memotivasi pimpinan SKPD untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif. Hal ini menjelaskan bahwa kinerja manajerial akan meningkat apabila adanya ketersediaan informasi yang dihasilkan dari sistem akuntansi manajemen, seperti informasi yang disajikan dalam bentuk laporan sesuai dengan model keputusan,yang dibangun oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi kinerja manajerial, gaya kepemimpinan dan desentralisasi pada SKPD di kabupaten lombok timur dan juga untuk menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh masing-masing variabel
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a callDisclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.
