Abstract

Ketika bekerja di kapal niaga maupun kapal penumpang awak kapal mendapat tugas yang dibagi dalam tim – tim kerja seperti tugas kegiatan manouver sandar, sedang sandar, berlabuh jangkar, bernavigasi, bongkar muat , maintenance, latihan darurat dan dalam keadaan darurat. Dalam bekerja ketrampilan kerja tim sangat diperlukan namun terkadang dijumpai dikapal, perintah dari atasan ke bawahan kurang dipahami, ketrampilan dan kekompakan tim yang kurang. Dalam kerjasama tim di kapal faktor kepemimpinan dan ketrampilan kerja tim sangat diperlukan supaya pekerjaan menjadi cepat, tepat dan tercapai tujuan keselamatan pelayaran, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan dan ketrampilan kerja tim terhadap keselamatan pelayaran menurut undang – undang RI tentang Pelayaran ( UU No.17 Th.2008 ). Sampel dalam penelitian ini adalah awak kapal niaga yang sedang berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan jumlah 90 ( Sembilan puluh ) responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitati dengan metode analisis regresi linier. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor kepemimpinan dan ketrampilan kerjasama tim pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keselamatan pelayaran sesuai UU Pelayaran ( UU No 17 Th.2008 ) sebesar 44,4 % dan diperoleh suatu persamaan Y = 3,636 + 0,464 X1 + 0,331 X2 + µ.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call