Abstract
This study aims to determine and analyze the effect of free cash flow on earnings management in property and real estate service sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Earnings management is measured by discretionary accruals using the Modified Jones Model. The population in this study is 62 property and real estate sectors listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017 to 2019. Based on purposive sampling, a sample of 20 companies was obtained. The analytical method used is a simple panel data regression analysis method using application eviews 10. The results of this study indicate that free cash flow has a significant positive effect on earnings management.
Highlights
How to cite (APA 6th style) Watriani & Serly, V. (2021)
Apabila nilai statistik Hausman lebih besar dari nilai kritis Chi-Squares maka artinya model yang tepat yntuk regresi data panel adalah model Fixed Effect
Apabila nilai LM hitung lebih besar dari nilai kritis Chi-Squares maka artinya model yang tepat untuk regresi data panel adalah model Random Effect
Summary
Adanya praktik manajemen laba bisa dijelaskan oleh teori keagenan. Jensen dan Meckling (1979) menerangkan hubungan keagenan sebagai suatu kontrak dimana ssatau atau lebih pemegang saham melibatkan seseorang dalampengambilan keputusan atas nama mereka yang melibatkan pendelegasian beberapa wewenang dalam pengambilan keputusan kepada manajemen. Salah satu tuntutan tanggung jawab manajer kepada pemegang saham adalah memaksimalkan laba perusahaan, sehingga ketika kondisi perusahaan tidak dalam keadaan baik maka hal ini mendorong manajer melakukan tindakan manajemen laba agar kinerjanya selalu terlihat bagus. Maka laba yang disampaikan perusahaan akan terlihat tingi, karena pasar akan memberikan respon informasi tersebut sebagai suatu sinyal bahwasanya perusahaan dalam kondisi baik sehingga hal ini berpengaruh terhadap harga saham perusahaaan. Hal ini berdasarkan teori keagenan yang menjelaskan adanya kondisi asimetris informasi karena manajemen berada pada posisi yange memiliki banyak informasi terkait perusahaan daripada pemegang saham. Berarti hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi free cash flow yang dimiliki perusahaan, maka perusahaan semakin sehat karena mempunyai kas yang tersedia untuk pertumbuhan, pembayaran utang kepada kreditur dan juga dividen kepada pegang saham. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dinyatakan hipotesis penelitian sebagai berikut: H1: Free cash flow berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.