Abstract
This study aims to analyze the effect of world oil price (X1), capital expenditure (X2), economic growth (X3), to income inequality (Y) in Indonesia. This type of research is descriptive and associative. The data used is secondary data the time period 1985-2015. with data collection techniques documentation and literature study. Data analysis used is descriptive analysis and inductive analysis. In the inductive analysis there are several tests: (1) Multiple Linear Regression Test; (2) Analysis of Classical Assumptions; (3) Test t and Test F. Research results show that world oil prices have a significant and positive impact on inequality in Indonesia, capital expenditure have a significant and negative impact on inequality in Indonesia, and economic growth has no significant and negative impact on income inequality in Indonesia α = 0.05.
Highlights
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga minyak dunia (X1), belanja modal (X2),pertumbuhan ekonomi (X3), terhadap ketimpangan pendapatan(Y) di Indonesia
This study aims to analyze the effect of world oil price (X1), capital expenditure (X2), economic growth (X3), to income inequality (Y) in Indonesia
Jakarta. www.bbc.com (diakses 11 Agustus 2017) www.kemenkeu.com (diakses 11 Agustus 2017) www.liputan6.com (diakses 23 Agustus 2017)
Summary
Laporan kinerja ekonomi tahun 2010, menurut mentri keuangan Agus Martowardojo, peningkatan pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor yang mendapat dukungan dari menigkatya harga beberapa komoditas, serta efek pemulihan global yang membuat ekonomi pada tahun 2010 menguat. Seperti yang dilihat pada tabel 2, harga minyak mentah dunia mengalami fluktuasi sepanjang 2004 sampai 2015 jika di lihat dari data laju pertumbuhan harga minyak dunia pada tahun 2005 laju pertumbuhan harga minyak dunia jauh meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 40.13% , hal ini disebabkab karena pasokan minyak terganggu akibat badai Katrina yang juga menyebabkan beberapa kilang produksi di Amerika rusak dan disusul dengan kerusuhan di negara produsen minyak Nigeria. Walaupun adanya fenomena harga minyak yang berfluktuasi dan memiliki efek yang berkelanjutan dan menjadi masalah utama khususnya di negara berkembang yang mengandalkan ekspor dan impor minyak seperti Indonesia yang akan mempengaruhi tingkat perekonomian serta gap dari ketimpangan pendapatan jika di barengi dengan pengambilan keputusan yang tepat oleh pemerintah, yaitu melalui alokasi belanja modal yang optimal tujuan makro ekonomi khususnya kemerataan ketimpangan pendapatan diharapakan mampu terleksana karena pengeluaran pemerintah khusunya belanja modal memiliki multiplier effect
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a callDisclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.
